Tanggal 17 Mei adalah Hari Buku Nasional.

Books train your imagination to think big (Buku melatih imajinasi Anda untuk berpikir besar, Taylor Swift).

Bung Hatta pergi ke pengasingan membawa 16 peti buku-buku. Warren Buffet membaca 500 halaman perhari. Bill Gates membaca 50 buku pertahun. Orang-orang ini sangat sibuk, tapi mereka masih menyempatkan diri membaca buku.

Menurut beberapa penelitian, dengan membaca buku ada beberapa keuntungan, diantaranya mengurangi tingkat stress sampai dengan 68%, membangun ketrampilan menganalisa sehingga dapat melihat masalah kehidupan dengan lebih cerdas, dan juga dengan membaca dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta mengurangi kemungkinan terkena alzheimer dan dimensia.

Namun harus diakui, di era digital ini buku banyak tergantikan dengan gadget, sehingga begitu mudah kita mendapatkan informasi.

Selain membaca buku, menurut saya menonton film juga mengajak otak kita untuk berpikir atau menganalisa jalan ceritanya, dibandingkan main game yang seringkali justru membuat otak kita jadi kelelahan.

Mungkin serial Korea Flower of Evil bisa membuat kita berpikir menganalisa jalan ceritanya, sehingga otak kita bisa tetap lancar walau lagi kurang kerjaan ☺

Flower of Evil mengisahkan tentang seorang detektif yang bernama Ji Won, yang memiliki seorang suami bernama Baek Hee Seong dan seorang putri Eun Ha.
Hee Seong sebenarnya adalah nama pengganti Do Hyun Su yang menghilang 18 tahun karena dicurigai membunuh seorang mandor perkebunan. Do Hyun Su dituduh membantu ayahnya Do Min Seok dalam pembunuhan berantai 7 orang di kota Yeonju (6 jenazah ditemukan, sedang 1 jenazah masih menjadi misteri).
Selama masa pernikahannya selama 8 tahun Ji Won sama sekali tidak mengetahui masa lalu suaminya sebagai Do Hyun Su. Ji Won hanya mengetahui kalau Hee Seong adalah anak Pak Baek Shin pemilik rumah sakit terkenal di Korea. Sedangkan anak asli Baek Shin yang sebenarnya Hee Seong sedang terbaring koma bertahun-tahun di sebuah kamar tersembunyi.
Film ini cukup menarik, terutama bagi yang menyukai film misteri.
Saran saya, menontonnya saat santai saja, karena rasanya waktu tidak pernah cukup pengen tau akhir kisah misteri ini.

Komentar