Keterbatasan bukan berarti halangan bagi manusia bermental baja untuk menggapai mimpinya. Jika kita melihat sekeliling maka kita akan menemukan banyak orang di luar yang bisa mengubah nasib mereka sendiri walau dalam keterbatasan. Solusi bagi setiap masalah adalah diri kita sendiri, kita hanya perlu menemukannya dengan mencoba.

Tulisan kali ini sumbernya saya kutip dari dream, walipop dan fimela.

Berikut sembilan orang yang penuh inspirasi tersebut :

1. Yang Pei

Yang Pei adalah seorang gadis cantik asal China yang tidak memiliki kedua lengan, namun mampu menjahit menggunakan kedua kakinya.

Yang Pei sebenarnya terlahir sempurna, namun dilansir dari Shanghaiist, Yang Pei mengalami kecelakaan tahun 1996 saat dia masih kecil tak sengaja menarik sebuah kabel listrik yang menganga saat dia pulang sekolah, yang mengakibatkan dia harus kehilangan kedua lengannya.

Tak ingin larut dalam kesedihan, Yang Pei mulai belajar menggunakan kakinya untuk melakukan semua kegiatan sehari-hari seperti makan dan menulis, bahkan belajar menjahit sehingga karya-karyanya dikenal banyak orang ditempatnya tinggal.

2. Andriana Macias

Wanita asal Meksiko, seorang desainer dan penulis difabel yang terlahir tanpa lengan. Namun karena keinginannya yang kuat untuk hidup normal, membuat Andriana mampu melakukan segalanya sendiri. Ia mengandalkan kedua kakinya untuk beraktivitas.

Andriana juga mengajak enam wanita difabel menjadi model yang membawakan hasil rancangannya. Ada yang tampil di kursi roda dan model yang hanya memiliki satu kaki.

Karena keterbatasan fisiknya membuat Andriana sulit mendapatkan pekerjaan dibeberapa perusahaan, sehingga Andriana berusaha keras dan akhirnya sukses menjadi desainer, pengacara, motivator sekaligus ibu rumah tangga. Bahkan karya Andriana mendapat penghargaan dari National Women's Award oleh National Chamber of Women.


Pesan pempek enak ya disini saja


3. Nick Vujicic

Sejak lahir Nick Vujicic menderita kelainan langka yang dikenal dengan sebutan tetra-amelia, dimana penderitanya tidak memiliki sepasang tangan dan sepasang kaki.
Walau demikian keadaan tersebut tidak menyurutkan semangat Nick untuk menyelesaikan kuliahnya di Griffith University dengan gelar Bachelor of Commerce di jurusan Akuntansi dan perencanaan keuangan. Dan Nick juga bisa melakukan kesenangan layaknya orang normal lainnya seperti surfing, berenang dan bermain sepak bola. Bahkan kini Nick bisa berkeliling dunia sebagai seorang motivator profesional.

4. Nando Parrado   
Nando Parrado adalah salah satu dari 16 korban kecelakaan pesawat yang selamat. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 13 Oktober 1972 ketika pesawat yang ditumpanginya menabrak lereng gunung pegunungan Andes. Nando Parrado terjebak di pegunungan selama 2 bulan, dan untuk bertahan hidup mereka yang selamat minum air dari salju yang mencair. Nando mencoba mendaki pegunungan dan setelah selamat ia menulis sebuah buku yang menceritakan pengalamannya selama terjebak di pegunungan Andes.

5. Jessica Cox
Keterbatasan fisik tak berarti membatasi ruang gerak seorang Jessica Cox, wanita cantik keturunan Filipina. Jessica dilahirkan cacat tanpa lengan karena kelainan bawaan yang dinamakan anomali kongenital. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Jessica untuk berprestasi. Wanita kelahiran 2 Februari 1983 tersebut tercatat sebagai orang pertama sebagai pilot berlisensi tanpa lengan, punya dua ban hitam taekwondo, penyelam, berkuda, pesenam dan penari tap. Bahkan pada tahun 2013 Jessica diakui sebagai salah satu 10 pilot terbaik dari majalah Plane and Pilot.  

6. Sean Swarner
Sean Swarner adalah survivor dua jenis kanker. Sean didiagnosis dengan penyakit hodgkin dan sarkoma askin. Ketika dokter mengangkat tumor askin yang diidapnya, dokter memprediksi hidupnya hanya bertahan kurang dari 2 minggu. Namun pria kelahiran 2 September 1974 ini tidak putus asa. Bahkan Sean adalah orang pertama penyintas kanker yang berhasil menaklukkan puncak Everest dan Sean juga bercita-cita mendaki gunung tertinggi disetiap benua di dunia.

7. Randy Pausch
Randy Pausch adalah seorang profesor Amerika dalam bidang ilmu komputer.  Randy juga sebagai salah satu co founder Entertainment Technology Center, dimana salah satu proyek terbesarnya adalah menciptakan Alice, sebuah pemograman berbasis blok yang inovatif yang memudahkan untuk pembuatan animasi dan memprogram game sederhana berbasis 3D.
Pada Agustus 2006 Randy diketahui mengidap kanker dan dikhawatirkan hidupnya tidak bertahan lama. Namun hal itu tidak membuatnya putus asa, bahkan ia menjadi inspirasi banyak orang dengan membagikan kisah hidupnya yang berjudul "kuliah terakhir : cara menggapai mimpi masa kanak-kanak Anda". Kuliah penuh inspirasi itu kemudian diunggah di Youtube dan menjadi viral, dan ia juga menulis sebuah buku dengan tema yang sama yang diterbitkan New York Times dan menjadi best seller. Pada tanggal 25 Juli 2008, Randy meninggal karena komplikasi dan penyakit kanker yang dideritanya.

8. Ben Underwood 
Ben Underwood didiagnosa dokter menderita kanker retina pada usia 2 tahun, sehingga matanya dicabut pada usia 2-3 tahun. Pada usia 5 tahun ia mulai berlatih teknik echolocation (teknik menggunakan gema untuk membedakan lokasi objek). Ben menggunakan teknik yang biasa digunakan kelelawar itu untuk bermain basket, sepak bola, naik sepeda, sepatu roda dan skateboard. Ben meninggal pada usia 16 tahun dengan penyakit yang sama yang merenggut kedua matanya.

9. Liz Murray
Lis Murray adalah seorang pembicara inspiratif asal Amerika. Meski tunawisma saat masih bersekolah, Liz akhirnya menjadi mahasiswi di perguruan tinggi favorit Harvard University.
Liz lulus SMA hanya dalam waktu 2 tahun, dan Liz mendapat beasiswa dari New York Times karena tergolong siswa miskin.
Saat ini Liz bekerja sebagai pembicara profesional yang mewakili Washington Speakers Bureau. 


Dari kesembilan orang tersebut siapakah yang menjadi inspirasi Anda ? Jadi jangan jadikan keterbatasan sebagai penghalang lagi ya buat menggapai impian atau cita-cita Anda. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau berusaha dan berdoa memohon pertolongan NYA.











Komentar